Selasa, 20 September 2011

Geografis Lampung

 Letak Geografis Provinsi Lampung
 
Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.

 
Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.

Kisah Kerajaan Tulang Bawang

Kisah Kerajaan Tulang Bawang

Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang berdirinya kerajaan Tulang Bawang, ada yang menyatakan pada abad ke IV/V, dan ada pula yang mengirakan pada abad ke V/VI M .

Dalam sejarah kebudayaan dan perdagangan di Nusantara, Tulang Bawang digambarkan merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia, disamping kerajaan Melayu, Sriwijaya, Kutai, dan Tarumanegara. Meskipun belum banyak catatan sejarah yang mengungkapkan keberadaan kerajaan ini, namun catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang pejiarah Agama Budha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya,  To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).

Demikian juga tentang tempat Kerajaan ini, satupun ahli belum dapat memberikan ketetapan yang sebenarnya, ada yang mengatakan di Sungai Tulang Bawang ada yang menyebutkan tidak jauh dari kota menggala atau sekitarnya, begitu juga mengenai Raja Tulang Bawang pada abad ke V/VI adalah siapa, hingga detik ini belum juga didapat oleh para ahli sejarah maupun oleh para ahli sejarah maupun oleh para ahli Ethnologi / ilmu Bangsa-Bangsa.

Dapat dikatakan Kerajaan ini mempunyai ciri-ciri khas, sifat-sifat khusus dari kerajaan-kerajaan lainnya di Indonesia ini, karena Rajanya siapa, tempat Kratonnya dimana dan bekas–bekas peninggalannya tiada satupun yang ditemukan, maka dari itu dikatakan Kerajaan Tulangbawang adalah dari pada Kerajaan lain yang mempunyai cirri-ciri khas, sifat-sifat khusus dan sebagainnya.